"Building Homes with Heart"


Mau terus tinggal di rumah Pondok Mertua Indah?

Mau terus tinggal di Rumah Pondok Mertua Indah?

Buat anda yang belum menikah merencanakan untuk membeli rumah harus menjadi prioritas utama, sebab banyak pasangan yang setelah menikah harus numpang tinggal bersama mertua, entah dirumah keluarga pihak suami atau istri.Penyebab utamanya adalah belum memiliki rumah sendiri.

Tinggal dirumah mertua pasti ada resiko baik positif atau negatif. Namum, perlu pemahaman untuk menghadapi sifat dan karakter mertua yang tentunya beragam. Perbedaan tipe ini harus benar - benar dipahami dan dicari celahnya agar hubungan bisa seimbang, saling menghargai, dan tidak membuat salah satunya merasa tertekan.

Alasan pasangan baru untuk tinggal di rumah mertua pun bermacam - macam. Ada yang memang tidak bisa meninggalkan orang tuanya, dan ada yang sengaja menunggu tabungan DP rumah cukup. Bagi sebagian orang, tinggal di Pondok Mertua Indah tak seindah namanya.

1. Dianggap malas ketika sedikit nyantai

Perasaan seperti ini pasti akan dialami ketika tinggal dengan mertua. Bangun siang sedikit dibilang malas. Makan banyak sedikit, dibilang rakus. Dirumah seharian, dipertanyakan pekerjaannya. Ketika tinggal dengan mertua, sisi sensitif seperti ini akan banyak terjadi.

2. Orang tua cemburu pada pasangan kita

Jelas ini akan sering terjadi,karena pada dasarnya akan selalu ada yang namanya perebutan perhatian antara orangtua kita sendiri maupun istri/ suami kita. Semuanya mau minta diperhatikan lebih yang mengakibatkan suasana rumah tangga jadi kurang harmonis.

3. Merasa Terasingkan

Ketika keluarga besar dari mertua sedang berkumpul dan membicarakan tentang anggota keluarga inti yang bisnisnya sukses dan kaya raya. Tidak ada satupun yang memperhatikan kita, sehingga menimbulkan kondisi yang tidak nyaman bagi kita karena dipandang sebagai "orang luar" dan "orang yang tidak punya apa - apa".

4. Sulit untuk mandiri

Jika numpanh tinggal dirumah mertua dan berlangsung bertahun - tahun, maka akan hilang kesempatan kita untuk belajar kehidupan berumah tangga yang sebenarnya itu seperti apa. Jadi selama tinggal bersama orangtua atau mertua, maka selamanya kehidupan kita dibantu mereka, yang mengakibatkan kita tidak akan pernah dewasa dan mandiri.

5. Pembagian pengeluaran jadi membingungkan

Bukan hanya masalah sikap, masalah uang pun akan muncul saat tinggal bersama mertua. Lantaran sudah diberi "tumpangan" tempat tinggal, tentu muncul perasaan gak enak kalau gak membiayai anggaran makan sehari - hari, biaya listrik, hingga keperluan pribadi seperti sabun, shampo, odol, dan lainnya. Seringkali kita merasa berat ketika harus membayar seluruhnya, apalagi jika ada anggota keluarga lain di dalam satu rumah tersebut. Sebaik - baiknya mertua, tentu akan lebih baik lagi jika kita tinggal di rumah sendiri dan belajar hidup mandiri. Kita jadi memiliki kebebasan membuat aturan rumah sesuai yang kita inginkan demikian pula dengan pola asuh anak kita jadi memiliki hak sepenuhnya untuk menentukan. Dan yang paling penting, memiliki aset berharga yaitu rumah sangat bermanfaat hingga tua nanti. Tentu tak masalah jika keadaan memaksa tinggal bersama orang tua, tapi jangan lama - lama ya!. Dan pastikan untuk segera menabung agar bisa memiliki rumah pribadi!.

Ali
Public Relations and Social Media Marsond Land
WA : +62813 3339 8228
info@grandcermeregency.co.id

Komentar Diterima(0)

Tinggalkan Komentar Anda

*will show comments soon. Thank you